Minggu, 24 Mei 2015

Souvenir Oh Souvenir...



Kalo denger kata souvenir pernikahan, pasti yang terbesit pertama kali adalah barang kecil, unik, dan bermanfaat. kelihatannya gampang ya? tapi ternyata gak semudah itu lho..

Kebingungan dalam memilih souvenir ini aku alami beberapa waktu yang lalu. Meskipun rencana acara pernikahanku masih sekitar 4-5 bulan lagi, tapi menurutku, pemilihan souvenir ini gak bisa dianggap sepele. Kalau browsing pilihan souvenir sih udah aku lakuin dari kemarin-kemarin, tapi untuk survey ketempat souvenir, kok ya rada susah juga cari waktunya karena kerjaan dan ketika weekend rasanya terlalu males untuk sekedar cari-cari souvenir, dan banyak godaan juga untuk nglakuin hal-hal lain yang lebih asyik. Hehehe..

Aku sendiri sebenernya pengen souvenir yang unik dan anti mainstream. Kalo mas lucky sih, dia gak mau terlalu ambil pusing, yang penting murah dan bakal kepake. (Dasar cowok!)
Setelah cari tahu sana-sini soal rekomendasi toko souvenir, kita langsung cus ke Toko souvenir "Multi Kasih" yang ada di daerah pasar ASEMKA. (Sebenernya toko ini bukan pilihan pertama sih, karena sebelumnya kita juga udah ke "Alfiandra Souvenir" yang ada di daerah Cipinang. Banyak juga yang review toko ini di internet. Tapi gak perlu diceritain panjang lebar lah yaa, karena kami kurang sreg dengan pilihan souvenir yang ada disana. Bukan karena jelek-jelek sih, tapi gak tau kenapa kami jadi bingung sendiri dan gak milih apa-apa disana. Hihihi..)

Pilihan pertama yang langsung menarik hati kami saat ke Toko Multi kasih jatuh pada lampu keramik dengan hiasan bunga-bunga. Lucu banget, unik, dan pastinya kepake. Tapi kendala datang, harga nya yang bisa dibilang mahal dan tentu aja diluar budget kami.. huhuu.. Akhirnya dengan berat hati kami melepas pilihan itu walopun dalam hati tetep pengen banget dan berusaha cari-cari cara supaya tetep bisa beli souvenir itu. Maksa MODE ON.

Sebenernya banyak banget pilihan souvenir yang ada di toko ini, pilihannya unik-unik dan lucu-lucu. Beberapa pilihan souvenir yang sempat menarik hati kami diantaranya adalah gelas dengan ornamen emas, lampu warna-warni dari plastik, dan pajangan-pajangan lainnya dengan harga yang lebih murah.

Tapi ternyata, kendala kami gak berhenti disitu aja. Setelah konsultasi sama orang rumah a.k.a mama dan babe, mereka gak merekomendasikan cari souvenir di Jakarta. Pertama, karena resepsi bakal diadakan di Jogja yang berarti akan ada biaya tambahan untuk ongkir. Kedua, kalaupun dibawa sendiri naik kereta tetep aja ribet karena paling gak harus bawa 3 kardus souvenir.. 
Alamakkk.. iya juga yaa.. Akhirnya kita berpikir lagi nih buat cari cara gimana solusinya.. 

Setelah berbingung-bingung ria dengan masalah souvenir ini, akhirnya kami memutuskan untuk hunting souvenir di jogja, tepatnya di pasar beringharjo. Di pasar ini, gak perlu diraguin lagi lah yaa, banyak juga pilihan souvenirnya. Aku sempet kepincut sama souvenir strawberry yang ternyata adalah tas. Jadi, tas souvenirnya bisa dilipet-lipet jadi bentuk strawberry. Lucu deh.. Souvenir ini juga bakal berguna banget. Selain itu, sebagai generasi masa kini yang peduli global warming, souvenir ini merupakan bentuk tindakan go-green bangettt. hehehe.. 

Setelah cari-cari lagi, akhirnya ketemu beberapa opsi souvenir, diantaranya adalah topless kecil, gelas bentuk jar, gelas keramik, sampe kipas dari kulit.

Akhirnya pilihan souvenir jatuh pada benda rahasia ini. Belum boleh cerita, biar surprise. *Wink

Terus ngapain di-post yaa? ( -___-")

Meskipun ujung-ujung nya tetep souvenir mainstream juga sih, tapi tetep lucu dan berguna kok.

Hehehe...