Senin, 24 Agustus 2015

Ternyata Menulis itu.....




Sebenarnya saya suka menulis, bahkan dari kecil suka nulis diary. Ntah kenapa, perasaan jadi lebih enak kalo ditulis, lebih plong gitu.. Kalo sekarang-sekarang sih nulisnya lebih buat ngisi waktu luang aja. Jadi pengennya bukan sekedar nulis curhatan-curhatan gak jelas, tapi sesuatu yang di share yang bisa bermanfaat bagi orang yang membacanya. Menulis itu kan butuh pemikiran, butuh fakta, butuh data ataupun opini yang ingin dituangkan, ditambah dengan pemikiran untuk menyusun kata-kata yang jelas dan gampang dipahami. Jadi otak kita juga terasah. Asik kan?hehe..

Walaupun saya masih newbie dalam merangkai kata-kata untuk menjelaskan atau menggambarkan sesuatu, tapi saya rasa semakin sering berlatih pasti kemampuan menulis akan lebih baik. Iya kan? Namun menurut saya, kesulitan terbesar bukan pada menulisnya, tapi pada konsistensi untuk tetap menulis. Lihat saja di bagian blog archive saya. Masak dalam satu bulan hanya posting 1-2 tulisan saja. Sejujurnya waktu juga ada, laptop ada, koneksi internet juga ada, tapi idenya itu lhoh, gak ada. Bingung mau nulis apa. Padahal kalo mau dipikir-pikir, hal-hal yang bisa ditulis juga banyak.
Tapi ntah kenapa ide menulisnya gak muncul. Apakah saya malas? Mungkin.

Well, sebaiknya saya harus lebih belajar lagi dalam hal mengorek ide yang ada dikepala saya supaya bisa dituangkan ke dalam sebuah tulisan setiap beberapa waktu, jadi bisa konsisten nulisnya.
Paling nggak 1 minggu 1 tulisan lah. Selain tentunya belajar menulis blog biar isinya lebih menarik lagi.. hehe.. 

Mungkin ada yang mau berbagi tips dan trik?

Kamis, 06 Agustus 2015

Review Film : Gone Girl (2014)



Inilah kegiatan saya untuk mengisi waktu luang akhir-akhir ini. Nonton film, terus coba direview deh. hehe.. Saya memang suka banget nonton film sampe kadang lupa waktu. Menurut saya, dengan menonton film, kita bisa masuk dan juga turut merasakan emosi aktor dalam film tersebut. Mungkin karena saya memang suka berimajinasi ya, jadi suka terlalu kebawa-bawa perasaan dalam film a.k.a baper abis. Misalnya kalo liat film sedih yang aktornya mati, saya bisa kepikiran dan sedih berhari-hari. Apalagi kalau film yang diliat merupakan film horor ataupun yang serem-serem gitu. Pernah malah pas lagi berenang saya tiba-tiba parno sendiri karena kepikiran ada hiu di belakang saya. Lebay banget yakk.. Hahaha..

Oke.. Skip.. langsung ke review film Gone Girl yaa..

Ini merupakan salah satu film yang menurut saya bisa membolak-balikkan emosi orang yang menonton film ini. Pikiran kita seperti di seret ke dalam emosi tertentu, kemudian di scene berikutnya membuat kita emosi pada hal lain. *duh, gimana sih bahasa saya* Maklumlah, saya emang pecinta film, tapi saya masih newbie dalam hal merangkai kata-kata untuk menjelaskan maupun mereview sesuatu. *peace*

Film ini bercerita tentang seorang pria (diperankan oleh Ben Affleck) yang mendapati istrinya hilang pada saat Ia pulang ke rumahnya. Tanda-tanda kekerasan yang ditemukan dirumahnya mengindikasikan bahwa istrinya kemungkinan hilang diculik oleh seseorang. Namun setelah diselidiki lebih jauh oleh polisi, segala kemungkinan hilangnya sang istri justru tertuju padanya. 

Nah, seru kan? dari sekelebat sinopsis diatas aja pasti udah bikin penasaran. hehe.. Memang film ini bikin penasaran dari awal sampe akhir kok. Walaupun sebenarnya saya kurang suka dengan endingnya sih.. (bukan bermaksud spoiler yaa..) Tapi saya rasa, mungkin ada opsi cerita yang lebih "greget" untuk ending film ini..

Well, terlepas dari jenis film ini adalah film drama-mystery yang mungkin bagi sebagian orang membuat ngantuk, namun, saya tetap merekomendasikan film ini untuk ditonton sembari mengisi waktu luang Anda.

Selamat menonton!

Nilai : 7,8/10



Rabu, 05 Agustus 2015

Review Film : Predestination



Film ini merupakan salah satu film yang saya anggap jenius. Jika kalian suka film-film yang memiliki plot mengenai "waktu" seperti film Inception, Interstellar, ataupun Source Code, maka kalian pasti akan menyukai film ini. 

Yup, film ini adalah tentang time traveller.

Secara singkat, film ini mengisahkan tentang seorang time traveller (Ethan Hawke) yang diutus untuk mencari seorang pengebom yang dijuluki "Fizzle Bomber". Time traveller tersebut harus menangkap sang "Fizzle Bomber" dengan cara kembali ke masa lampau sebelum bom meledak, untuk menyelamatkan ribuan nyawa. 

Bagi sebagian orang, film sejenis ini sangat membingungkan. Tapi bagi saya yang memang suka dengan film mikir, twist ending, maupun misteri, film ini sangat saya rekomendasikan.

Namun jangan khawatir, meskipun dengan alur film khas penjelajah waktu yang maju-mundur, film ini tidak seberat film Interstellar. Sejujurnya saya cukup bingung dengan film Interstellar, walaupun saya tahu, film complicated tersebut sangat jenius dan saya pun juga sangat mengagumi orang yang membuat cerita seperti itu. Imajinasinya sungguh luar biasa. Begitu juga dengan film Predestination, yang membuat anda penasaran, terbawa emosi, dan yang pasti dapat membuat anda terkejut di akhir ceritanya. 

Nilai : 9/10