Emang bisa?
Sebenarnya tadinya saya juga hopeless, saya kan minus 3,5 (mgkin sebenernya sih udah nambah,cuma gak pernah periksa lagi) yg mana minus segitu tuh cukup gede menurut saya. Rasanya gak bisa hidup tanpa kacamata deh.
Karena galau tetep pengen bisa lahiran secara normal, googling lah saya di dunia maya..
Berdasarkan info yang saya baca, sebenernya gak ngaruh minus besar atau gak nya untuk bisa melahirkan normal, tapi dilihat dari kekuatan kornea kita. Takutnya kalo kornea nya tipis atau lemah, nanti ketika mengejan malah terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti pembuluh darah pecah yang bisa mengakibatkan kebutaan. Makanya dokter-dokter suka gak mau ambil resiko.
Tapi sebenernya balik lagi apakah si dokter berani atau tidak. Pro normal atau tidak. Ada juga dokter yang pasien nya sebenernya bisa melahirkan normal, tapi dokter menyarankan untuk melahirkan secara sesar saja. Kalo pengalaman saya di RSKIA Sadewa dengan dokter Ariesta, beliau berani selama minusnya gak lebih dari 5. Sampai minus 6 pun masih bisa tapi harus dengan persetujuan dokter mata, jadi kita harus konsultasi dulu sama dokter mata mengenai kondisi mata kita, baru dokternya berani mengambil keputusan untuk melahirkan secara normal. Klo lebih dari 6, dokter Ariesta menyarankan untuk sesar aja..
Namun, terlepas dari itu semua moms, mau sesar atau normal, saya rasa, esensi menjadi seorang ibu bukan ditentukan dari proses melahirkannya. Kedua nya tetap membutuhkan perjuangan seorang ibu untuk menyambut kedatangan malaikat kecil yg sudah dinantikannya. Iya kan?
Oh iya, mumpung timingnya tepat, saya mau ngucapin selamat hari ibu bagi seluruh ibu diseluruh dunia.. tetaplah menebarkan cinta~~~
💕💕💕
0 komentar:
Posting Komentar