Rabu, 01 Juli 2015

Review Film : The Age of Adaline



Hai guys.. Kali ini aku mau review film yang ceritanya cukup unik, yaitu The Age of Adaline.

Adaline Bowman, mengalami hal ajaib pada usianya yang ke 29 tahun. Ia mengalami kecelakaan, dan sejak saat itu, Ia tidak pernah menua. Hal ini menyebabkan Ia harus mengganti identitasnya dan hidup secara berpindah-pindah agar orang lain tidak menaruh curiga padanya. Ia pun selalu berusaha menghindari hubungan yang terlalu dekat pada orang-orang disekitarnya. Satu-satunya orang tahu mengenai keanehan yang dialaminya hanyalah anaknya sendiri, yaitu Flemming.

Hari-hari Adaline semakin rumit ketika seorang pegusaha kaya jatuh hati padanya, Ellis Jones. Adaline yang sebenarnya juga mempunyai rasa yang sama pada Ellis memutuskan untuk meninggalkan Ellis karena tak ingin identitasnya terkuak. Namun, sebenarnya Adaline juga merasa lelah untuk selalu berlari, selalu menghindar dari setiap orang disekelilingnya.

Kasus unik dalam film ini mengingatkan pada film The Curious Case of Benjamin Button, yaitu sebuah film yang bercerita tentang Benjamin yang terlahir dalam kondisi tua namun semakin bertambahnya umur, fisiknya justru semakin muda. Meskipun ceritanya berbeda, namun kedua film tersebut sama-sama merupakan kisah fiksi yang sangat unik.

Overall, The Age of Adaline merupakan film yang sangat menarik, dan membuat orang-orang yang menonton penasaran pada ending filmnya. Walaupun fiksi, kisahnya membawa pesan atau malah sindiran yang cukup mengena, dimana kebanyakan orang menginginkan umur yang selalu muda. Namun ternyata kisah ini justru memperlihatkan dimana Adaline sebenarnya kesepian, dan sedih karena melihat orang-orang disekelilingnya bertambah tua (termasuk anaknya sendiri). Bahkan walaupun dia hidup lama, Ia tidak menikmati hidupnya.


Nilai : 8/10





0 komentar: