Siapa yang tidak
tahu film horor Insidious? Apalagi bagi para pecinta film horor pasti sudah
tidak asing lagi dengan film yang satu ini. Film Insidious saat ini sudah
mencapai chapter ke 3, dimana pada chapter-chapter sebelumnya, film ini bisa
dikatakan cukup sukses membuat bulu kuduk pada penontonnya merinding.
Nah, kali ini
aku mau review film Insidious Chapter 3 nih. Chapter kali ini masih menggunakan
alur mundur yaitu menceritakan kejadian sebelum Insidious yang kedua. Cerita
ini berawal pada saat seorang remaja bernama Quinn Brenner yang telah
ditinggalkan oleh ibunya satu setengah tahun yang lalu akibat penyakit kanker
yang dideritanya merindukan ibunya tersebut. Quinn yang rindu pada ibunya
berusaha untuk berkomunikasi dengan ibunya yang telah tiada. Dia mendapati
hal-hal aneh yang menurutnya adalah sinyal dari Ibunya yang ingin berkomunikasi
dengannya. Ia pun kemudian menemui Elise (seorang cenayang yang ada di
film-film Insidious sebelumnya) untuk membantunya berkomunikasi dengan ibunya
tersebut. Pada awalnya Elise tidak mau membantu Karena Ia telah memutuskan untuk
berhenti menjadi cenayang. Namun, karena Ia merasa kasihan pada Quinn yang
sudah jauh-jauh datang kerumahnya, Elise pun mau membantunya untuk berkomunikasi
dengan Ibu Quinn, yaitu Lily Benner. Namun pada saat Elise berusaha memanggilnya,
yang datang justru bukan Lily, dan selama ini yang berusaha berkomunikasi
dengan Quinn juga bukan Ibunya. Sejak saat itu terror yang dialami Quinn
semakin sering hingga akhirnya dia terus mengalami gangguan-gangguan yang
mengancam jiwanya.
Menurut aku film
ini cukup bisa membuat kaget bagi para penontonnya, namun dari segi cerita
cenderung memaksakan untuk “nyambung” dengan film Insidious chapter-chapter
sebelumnya. Ada juga beberapa bagian yang cenderung bertele-tele sehingga part
mencekamnya bisa dikatakan kurang. Selain itu, ada part-part film yang cenderung aneh dan membuat kita mengernyitkan dahi. haha.. But over all, film ini tetap bisa menjadi
pilihan untuk menghabiskan waktu di akhir pekan maupun di waktu luang. Apalagi
dengan munculnya dua pria yang berprofesi sebagai Ghost Hunter (yang juga sudah
muncul pada Insidious Part 2) yang menambahkan part komedi dalam film ini.
Nilai : 6.5/10
P.S : Walaupun
film Insidious chapter 3 ini berisi
kasus yang berbeda, namun tetap ada benang merahnya., sehingga sebaiknya
tontonlah terlebih dahulu film-film Insidious sebelumnya agar lebih jelas jalan
ceritanya.
0 komentar:
Posting Komentar